Penggunaan fungsi kontrol pada PHP

Assalamualaikum,,

Pada tutorial kali ini , kita akan membahas mengenai kontrol pada PHP. seperti yang kita ketahui penggunaan kontrol pada PHP sangatlah penting, dengan kita menggunakan kontrol maka program yang akan kita buat lebih berinteraksi. karena dengan statement ini juga kita bisa
mengontrol aliran program/script. Nah pada pembahasan kali ini, kita akan memfokuskan membahas mengenai kontrol IF pada PHP.

OK… pembahasan tentang IF ini akan saya mulai dari pertanyaan berikut ini Apa yang Anda pahami bila menjumpai pernyataan di bawah ini? 

"Jika sore ini hujan, maka saya akan menghabiskan waktu di tempat nenek."

Pernyataan di atas mengandung sebab akibat. Bila Anda lihat, keterangan ‘sore ini hujan’ adalah merupakan suatu syarat. Apa akibatnya bila syarat tersebut terpenuhi? Ya… ‘saya akan menghabiskan waktu di rumah’. Dengan demikian, ‘saya akan menghabiskan waktu di rumah’ ini hanya akan dilakukan apabila syaratnya terpenuhi atau ‘sore ini hujan’. Dalam dunia logika, istilah ‘terpenuhinya suatu syarat’ dapat dikatakan sebagai ‘syarat tersebut bernilai BENAR atau TRUE’.

Nah… bentuk pernyataan ‘jika… maka…’ pada contoh di atas dapat diadopsi dalam
programming. Untuk menyatakan pernyataan tersebut dalam programming, khususnya
PHP, kita bisa menggunakan statement kontrol IF
Adapun sintaks atau aturan penulisan IF nya adalah sebagai berikut:

if (syarat)
{
statement;
}

Catatan: Kata ‘if’ harus ditulis dalam huruf kecil semua. Dalam sintaks di atas, bagian ‘statement’ akan dijalankan atau dilakukan jika ‘syarat’ terpenuhi atau ‘syarat’ bernilai benar/true. Trus… bagaimana bila ‘syarat’ tidak terpenuhi? Ya…bagian ‘statement’ tidak akan dijalankan atau dalam hal ini tidak melakukan apa-apa. Dengan demikian, nilai ‘syarat’ haruslah hanya ada dua
kemungkinan, yaitu BENAR atau SALAH itu saja.

Contoh PHP :

<?php
$kondisi = "Hujan";
if($kondisi == "Hujan")
{
echo "maka saya akan menghabiskan waktu di tempat nenek";
}

?>

Nah sekarang kita lihat hasilnya,

Output :



Sekarang kita akan coba menambahkan else pada kontrol if.

Contoh :

<?php
$kondisi = "Hujan";
if($kondisi != "Hujan")
{
echo "maka saya akan menghabiskan waktu di tempat nenek";
}
else
{
echo " Maka saya akan pergi kekampus";
}
?>

Dilihat dari sourcenya, disana terdapat negasi/tidak sama dengan, berarti nilai string dari $kondisi yang berarti hujan, tidak dipanggil, maka program akan mengeluarkan kata sebaliknya :

Outputnya : 



Sekarang kita akan menambahkan else if pada kontrol if, tapi disini kita akan menggunakan contoh lain, karna apa, biar pemahan kita semakin luas, gimana sih kalo contoh yang lain, nah sekarang kita akan memakai contoh lain. adapun syarat penulisan sintaksnya sbb:

if (syarat)
{
statement;
}
else if (syarat)
{
staement
}
else
{
statement
}

sekarnag kita implementasikan pada contoh PHP nya :

<?php
$nilai = 75;

if($nilai == 80)
{
echo "A";
}
else if($nilai >= 70)
{
echo "B";
}
else if($nilai >= 60)
{
echo "C";
}
else if($nilai >= 50)
{
echo "D";
}
else if($nilai >= 40)
{
echo "E";
}
else
{
echo " Anda Mengulang";
}
?>

Sekarang kita akan lihat hasilnya, disini yang akan keluar adalah "B" , karna B itu sebagai syaratnya, apabila syratnya sudah terpenuhi, tampilkan,

Outputnya : 


Sekian dulu tutorial untuk kontrol IF pada PHP .. 


0 Komentar untuk "Penggunaan fungsi kontrol pada PHP"

Back To Top